BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Adapun penelitian yang dilakukan di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan meliputi berbagai tempat, yaitu Sungai Kayan yang terdapat bangunan siring dengan yang tidak di bangun siring( Dari Kampung Arab hingga Pelabuhan Speed boat Kayan II, Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, sepanjang 4250 m), Dinas Perikanan dan Kelautan, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah, dan Dinas Pekerjaan Umum. Sedangkan penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Oktober - 23 Oktober 2011.
3.2 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan metode survei dan grounded research.
3.3 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif karena penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan kualitatif.
3.4 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah Ikan Tengadak yang ada di sungai Kayan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, sedangkan sampelnya adalah ikan tengadak yang ditangkap oleh pemancing.
3.5 Penelitian di Lapangan
3.5.1 Wawancara Narasumber
· Wawancara Pemacing
1. Apakah anda sering memancing?
2. Apakah anda sudah mulai memancing sejak sungai kayan belum dibangun
tebing sungai ( Siring )?
3. Jenis ikan apa yang sering anda dapat pada saat memancing ?
4. Berapa banyak jumlah ikan tengadak yang anda dapat dalam sehari, sebelum dan sesudah siring dibuat ?
5. Apa tujuan anda memancing ikan tengadak, apakah sekedar hobi atau mata pencaharian ?
6. Menurut anda, bagaimana pengaruh siring terhadap populasi ikan tengadak ?
· Wawancara Staff Beberapa Instansi Terkait
1. Berapa lama pembangunan tebing sungai / siring ini ?
2. Berapa panjang bangunan siring dari Kampung Arab sampai Sabanar Tanjung Selor kabupaten Bulungan ?
3. Berapa ukuran batang beton yang digunakan untuk pembuatan tebing sungai Kayan ?
4. Apa dampak dari pembuatan tebing sungai terhadap populasi ikan tengadak ?
5. Apakah ikan Tengadak dapat berkembang biak di tambak ?
good
ReplyDelete