Contoh Karya Tulis Ilmiah Bab I Latar Belakang

BAB 1
PENDAHULUAN


1.1   Latar Belakang
Tebing sungai atau yang lebih dikenal dengan nama siring adalah sebuah bangunan atau pagar bangunan yang dibangun dipinggiran sungai, biasanya siring terbuat dari beton. Pada umumnya siring digunakan sebagai pencegah terjadinya erosi. Dibeberapa daerah siring tidak hanya digunakan untuk mencegah terjadinya erosi, namun siring juga dapat memberikan nilai kontribusi bagi suatu daerah sebagai objek wisata. Seperti di sungai Kayan Tanjung Selor kabupaten Bulungan, siring tidak hanya digunakan untuk pencegah erosi, tetapi juga sebagai objek wisata, seperti untuk tempat bersantai.
Namun, dibalik kegunaan siring yang membantu kehidupan manusia, siring juga menimbulkan dampak negatif atau buruk bagi populasi ikan tengadak atau yang lebih dikenal di kabupaten Bulungan dengan sebutan ikan Salap(Barbonymus Schwanenfeldii). Pembuatan siring mengakibatkan berkurangnya lumut yang sebelumnya terdapat pada tanah di pinggiran sungai Kayan, Tanjung Selor kabupaten Bulungan. Berkurangnya lumut menyebabkan terganggunya populasi ikan tengadak, karena lumut dan fito plankton merupakan salah satu makanan utama  bagi ikan tengadak.
Ikan tengadak merupakan salah satu spesies ikan pemakan daging dan tumbuhan  ( omnivora ).  Makanan utama dari ikan Tengadak adalah lumut dan fito plankton. Dengan adanya siring, mengurangi lumut yang ada di tanah pinggiran sungai Kayan. Karena makanan utama ikan tengadak merupakan lumut yang sebelumnya banyak hidup di tanah pinggiran sungai Kayan, yang sulit untuk berkembang biak atau hidup di siring, jenis lumut itu adalah lumut air (fontinalis antipyretica). Sehingga, mengurangi populasi dari ikan tengadak, karena salah satu makanan utama dari ikan tengadak tersebut berkurang. Dengan terganggunya populasi dari ikan tengadak, mengakibatkan terganggunya fauna yang ada di kabupaten Bulungan. Dari peristiwa ini, membuat kami ingin mengetahui “ Pengaruh penguat tebing sungai ( siring ) terhadap populasi ikan tengadak (Barbonymus Schwanenfeldii) di Sungai Kayan, Tanjung Selor kabupaten Bulungan.”

1.2   Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas, muncul beberapa masalah, yaitu :
1.      Populasi ikan tengadak menurun.
2.      Siring membuat berkurangnya lumut air (fontinalis antipyretica), yang merupakan salah satu makanan utama ikan tengadak.

1.3   Pembatasan Masalah
Dari latar belakang dan identifikasi masalah di atas, peneliti memberi batasan – batasan, yaitu “ Pengaruh Bangunan Tebing Sungai ( Siring ) terhadap Populasi Ikan Tengadak ( Barbonymus Schwanenfeldii ) di Sungai Kayan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan “.

1.4   Rumusan Masalah
Dari latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, peneliti merumuskan masalah, yaitu :
Bagaimanakah pengaruh bangunan tebing sungai ( siring )  terhadap populasi ikan tengadak di Sungai Kayan Tanjung Selor?

1.5   Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui pengaruh bangunan siring terhadap populasi ikan tengadak di sungai Kayan, Tanjung selor Kabupaten Bulungan.
2.      Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi berkurangnya populasi ikan tengadak di Sungai Kayan, Tanjung Selor Kabupaten Bulungan.
3.      Untuk mencari alternatif lain dalam mengurangi erosi yang ramah lingkungan.

1.6   Manfaat Penelitian
            Dari penelitian ini dapat kami simpulkan beberapa manfaat, yaitu:
1.      Bagi peneliti, untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh bangunan siring terhadap populasi ikan tengadak di Sungai Kayan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan.
2.      Bagi masyarakat, untuk memberikan pengetahuan lebih agar masyarakat bisa lebih menjaga kelestarian ikan tengadak yang ada di Sungai Kayan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan.
3.      Bagi Pemerintah, untuk memberikan informasi dalam pengelolahan lingkungan yang lebih baik.





Related Posts:

0 Response to "Contoh Karya Tulis Ilmiah Bab I Latar Belakang"

Post a Comment